Penalaran analogi dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda tetapi keduanya memiliki beberapa sisi kesamaan.
Contoh paragraf Analogi :
Sebuah tiang yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik tidak mudah digoyahkan apalagi dirobohkan.
Siapa saja yang ingin merusak akan sia-sia saja karena kekuatan yang dimilikinya berbeda dengan tiang yang dibuat dari bahan yang bermutu rendah.
Tiang yang terbuat dari bahan yang bermutu rendah mudah untuk dirobohkan.
Begitu pula dengan keimanan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang beriman dengan dasar keagamaan yang kuat tidak akan mudah digoyahkan oleh godaan dan pengaruh yang akan merusak keimanannya. Dengan demikian keteguhan iman seseorang dapat diibaratkan sebagai kekokohan tiang yang berkualitas baik.
Siapa saja yang ingin merusak akan sia-sia saja karena kekuatan yang dimilikinya berbeda dengan tiang yang dibuat dari bahan yang bermutu rendah.
Tiang yang terbuat dari bahan yang bermutu rendah mudah untuk dirobohkan.
Begitu pula dengan keimanan yang dimiliki seseorang. Seseorang yang beriman dengan dasar keagamaan yang kuat tidak akan mudah digoyahkan oleh godaan dan pengaruh yang akan merusak keimanannya. Dengan demikian keteguhan iman seseorang dapat diibaratkan sebagai kekokohan tiang yang berkualitas baik.
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar